Dewasa ini, banyak perusahaan atau institusi yang ingin meningkatkan kinerja dari staffnya dengan menggunakan berbagai macam peralatan. Salah satunya adalah perangkat komputer. Perusahaan tersebut tidak hanya menggunakan satu komputer saja, akan tetapi banyak komputer. Agar semua komputer dapat bertukar informasi dan memiliki performa yang meningkat, beberapa komputer tersebut dihubungkan menjadi satu jaringan komputer. Sehingga, beberapa komputer tersebut dapat bertukar informasi dan transfer data. Komponen yang mengatur proses transfer data dari satu komputer ke komputer lainnya disebut dengan switch. Sementara itu, sistem kontrol dari switch disebut dengan network switch atau switching hub. Apa yang dimaksud dengan switching hub?
Secara umum, pengertian dari switching hub adalah sebuah perangkat keras atau hardware yang memanfaatkan set perangkat switching untuk menghubungkan beberapa komputer dan menjadi pusat pengaturan dari sistem transfer data dalam sebuah jaringan. Oleh karena itu, sebuah jaringan yang memiliki banyak komputer dan switch akan lebih baik jika menggunakan switching hub. Sehingga, proses transfer data dari jaringan tersebut dapat berlangsung dengan baik. Hardware ini memiliki beberapa bagian tertentu yaitu multiple port, network layer, dll.
Sementara itu, network switch yang digunakan oleh masyarakat memiliki beberapa kegunaan dan aplikasi. Salah satunya adalah meminimalisasi ancaman kerusakan sistem yang terjadi pada jaringan tersebut. Hal ini dikarenakan switching hub mampu mengatur seberapa besar bandwidth yang masuk dan keluar dari sistem. Sehingga, meskipun pengguna menggunakan sebuah aplikasi dengan arus bandwidth yang cepat atau high flow rate, switching hub dapat mengatur proses tersebut. Hal ini akan mencegah kegagalan yang mungkin terjadi dalam sebuah sistem jaringan. Kegunaan lain dari switching hub adalah meminimalisasi downtime dari sebuah jaringan komputer. Hal ini tentu bermanfaat bagi sebuah jaringan komputer yang memiliki banyak data yang perlu ditransfer dan jumlah perangkat komputer yang banyak.
Sebuah switching hub dapat digunakan dalam berbagai macam skala jaringan. Berbagai perusahaan dengan skala kecil hingga besar bisa menggunakan switching hub. Salah satunya adalah bisnis perusahaan retail. Bisnis ini tentu akan memanfaatkan banyak komputer untuk mengatur jalannya informasi mengenai produk, pelayanan, keuangan, dll. Oleh karena itu, keberadaan switching hub sangatlah penting. Ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari sebuah bisnis retail yang menggunakan switching hub untuk mengelola jaringan yang dimiliki. Salah satunya adalah pemerataan alokasi bandwidth. Switching hub yang digunakan dalam bisnis retail juga bisa melakukan penetapan prioritas bandwidth pada beberapa pengguna. Hal ini akan memudahkan bisnis retail untuk mengatur jumlah bandwidth sesuai dengan keadaan.
Kegunaan lain dari switching hub pada bisnis retail adalah mampu menyederhanakan sistem jaringan yang rumit. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, network switch berfungsi menjadi pusat kontrol dari sebuah jaringan komputer. Adanya satu pusat kontrol yang menggunakan switching hub tentu akan memudahkan pengguna untuk mengatur bagaimana kondisi dan proses yang perlu dilakukan pada jaringan komputer. Sehingga, jaringan komputer tersebut dapat dioperasikan dengan lebih sederhana. Kegunaan lain dari switching hub adalah mengurangi biaya operasional dan perawatan. Proses transfer data yang lebih cepat dengan jaringan komputer yang lebih sederhana tentu akan membuat sistem yang lebih efisien. Sehingga, kondisi tersebut bisa menurunkan biaya operasional yang diperlukan. Oleh karena itu, bisnis retail akan semakin berkembang pesat. Hal inilah yang membuat banyak perusahaan retail menggunakan switching hub.